Penarikan Uang di Banten Selama Ramadhan Hampir Rp3 Triliun Indikasi Pertumbuhan Ekonomi Mulai Menggeliat

Rabu 12 Mei 2021, 16:03 WIB
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja (ist)

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mencatat realisasi penarikan uang kartal selama Ramadan 2021 sangat tinggi mencapai 2,85 triliun. 

Hal itu mengindikasikan pertumbuhan ekonomi di Banten sudah mulai menggeliat ke arah yang lebih baik.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh lebih tingginya kebutuhan perbankan dan masyarakat akan kebutuhan uang kartal dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.
 

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, bahwa realisasi kenaikan uang kartal selama periode Ramadhan hingga 11 Mei 2021 mencapai Rp2,85 Triliun atau 102 persen dari proyeksi awal sebesar Rp2,79 Triliun. 

"Peningkatan kebutuhan uang kartal itu didukung oleh pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), penyaluran bantuan sosial, serta untuk antisipasi kesediaan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) selama libur lebaran,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (12/5/2021).

Ia menuturkan, sebagai perbandingan, pada periode Ramadan tahun lalu kenaikan uang kartal hanya sebesar berada pada besaran Rp1,8 Triliun.

Sehingga peningkatan realisasi kenaikan uang kartal di 2021 menjadi sinyal positif. Momentum terus bergeliatnya pertumbuhan ekonomi Banten

Selain itu, realisasi penarikan uang dari perbankan, geliat pemulihan ekonomi Banten tersebut juga termasuk dari peningkatan konsumsi masyarakat Banten yang berdampak pada kenaikan inflasi April 2021 dibandingkan periode sebelumnya.  

“Inflasi Banten pada bulan April 2021 tercatat sebesar 0,17 persen (mtm) atau sebesar 1,3 persen (yoy). Lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Maret yang mengalami inflasi 0,05 persen (mtm),” katanya. ((Kontributor Banten/Luthfillah)

Berita Terkait

News Update