Khawatir Potensi Klaster Baru, Anggota Fraksi PAN DPR Dorong Pemerintah Pusat Larang Pembukaan Tempat Wisata

Rabu 12 Mei 2021, 17:02 WIB
Anggota DPR, Guspardi Gaus. (foto: ist)

Anggota DPR, Guspardi Gaus. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kalangan DPR meminta konsistensi dan ketegasan terkait pelarangan dibukanya tempat wisata selama libur Lebaran.

Hal itu diungkapkan AAnggota Fraksi PAN DPR Guspardi Gaus, Rabu (12/05/20210. Untuk itu, lanjutnya,  ia mendorong pemerintah pusat mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pembukaan tempat wisata.

Menurutnya, penutupan tempat wisata berguna untuk meminimalisir adanya kerumunan, sehingga potensi klaster baru bisa diperkecil demi mencegah meningkatnya kasus positif Covid-19 seperti di India.

"Makanya perlu surat edaran atau instruksi dari Mendagri Tito Karnavian kepada seluruh kabupaten kota dan provinsi, yang meminta kepada kepala daerah untuk menutup tempat wisata," ucap Guspardi dalam siaran persnya yang diterima Parlementaria, Rabu (12/05/2021).

Ia juga menyampaikan, pemerintah daerah harus memahami potensi kerumunan yang ditimbulkan di tempat wisata saat lebaran. Pemda sebaiknyanya  menutup tempat wisata saat momen liburan Idul Fitri meskipun tanpa instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Artinya ada surat menteri atau tidak tapi (kalau) tidak diindahkan percuma juga, yang paling penting kita punya kesamaan visi misi dalam cegah pandemi Covid-19,” tegas politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Dikatakannya, khusus untuk daerah zona hijau dan kuning jika pemda setempat membolehkan lokasi wisata di buka, namun tetap harus membatasi jam operasional dan jumlah pengunjung.

"Pemberlakuan prokes secara ketat harus tetap di tegakkan dan dilarang keras melakukan kerumanan. Pemda juga harus melibatkan aparat keamanan  untuk mengawasinya," ujarnya.

Guspardi mengingatkan, mencegah jauh lebih baik dari pada lepas kendali dan terjadi tsunami Covid-19 seperti India. Apalagi sudah ditemukan varian baru mutasi Covid-19 yang lebih ganas penyebarannya.

"Kita harus sungguh-sungguh waspada. Karena masalah kesehatan dan keselamatan nyawa masyarakat lebih utama penanganannya dari pada aspek-aspek lain," pungkasnya. (win)

Berita Terkait

Waspadai Klaster Covid-19 Mudik Lebaran

Senin 17 Mei 2021, 06:00 WIB
undefined
News Update