TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Satlantas Polres Tangerang Selatan mendalami dugaan unsur kelalaian dari sopir truck tronton Crane berinisial SR (34).
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna mengatakan, saat ini sopir truk tersebut masih dilakukan pemeriksaan mendalam.
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna mengatakan, saat ini sopir truk tersebut masih dilakukan pemeriksaan mendalam.
"Sopir truk masih kita lakukan pemeriksaan. Kita lagi dalami dugaan unsur kelalaian itu," ujarnya dikonfirmasi Poskota, Rabu (12/5/2021).
Karena itu, Agus menuturkan, belum bisa menyimpulkan apakah ada sanksi pidana kepada SR. Namun bila terbukti sanksi itu akan diberlakukan.
"Kalau terbukti (kelalaian) tentu ada sanksinya. Nanti kita sampaikan perkembangannya lagi," ungkapnya.
Sementara, satu keluarga yang menjadi korban pasca menabrak Crane masih mengalami kritis di Rumah Sakit Metro Hospital, Tangerang.
"Kita belum bisa menggali keterangan korban. Sebab korban masih dirawat intensif di rumah sakit," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pengendara sepeda motor dengan dua orang penumpang terlibat kecelakaan di Jalan Raya PLP Curug, Kelurahan Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/5/2021).
Sepeda motor yang dikendarai Hadi Gustiana dengan penumpang istrinya, Nabila dan anaknya berusia 4 tahun Sadan, menabrak sebuah Crane atau alat pengangkat material.
Akibatnya, para korban yang merupakan satu keluarga itu mengalami luka parah. Pengemudi sepeda motor Hadi mengalami putus pada tangan kanan.
Kemudian istrinya Nabila mengalami luka cidera pada kepala, dan Sadan mengalami luka pada paha kanan.