ADVERTISEMENT

Antisipasi Lonjakan Kasus Corona, Wali Kota Jakpus Perintahkan RT RW Lakukan Pendataan Terhadap Warga Mudik

Rabu, 12 Mei 2021 15:57 WIB

Share
Wali Kota Jakpus, Dhany Sukma (cr05)
Wali Kota Jakpus, Dhany Sukma (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mengantisipasi melonjakan kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat saat arus balik mudik, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meminta setiap ketua RT dan RW untuk melakukan pendataan bagi warga yang mudik.

Sebab, dikatakan Dhany berdasarkan data yang ada terdapat 1,2 juta warga DKI Jakarta telah meninggalkan Jakarta ditengah larangan mudik yang ditetapkan oleh Pemerintah.

"Antisipasi arus balik, kita ingin memperkuat tatanan dilingkungan RT dan RW untuk memantau siapa saja warga yang pulang kampung hingga balik lagi ke rumahnya," kata Dhany Sukma ketika dikonfirmasi, Rabu (12/5/2021). 

Dikatakan Dhany Sukma, nantinya setiap RT RW mendata warga yang mudik, sehingga saat pemudik tersebut kembali ke Jakarta untuk dapat dilakukan test Covid-19, untuk memastikan jika pemudik tersebut bebas Covid-19.

"Nanti langkah pertama yang harus dilakukan yaitu harus melakukan swab test. Nanti setelah dilakukan swab test dan menunjukkan hasil positif maka dilanjutkan untuk melakukan karantina mandiri," katanya. 

Dengan dilakukannya swab test kepada warga yang sempat mudik ini, Dhany menyebut dapat menekan penyebaran Covid-19 secara luas, sebab langsung terkontrol dan termonitor oleh lingkungan RT RW setempat.

Pihak RT RW pun juga sebisa mungkin untuk dapat memberikan data-data ke tingkat kelurahan termasuk ke puskesmas. Warga pun dapat memilih untuk melakukan swab test secara mandiri atau di melalui fasilitas kesehatan.

"Intinya kasus penyebaran Covid-19 dapat ditekan seoptimal mungkin melalui basis di lingkungan RT RW. Warga yang terpapar nantinya juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri," ucapnya. (cr05)

ADVERTISEMENT

Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT