Anies Jelaskan Alasan Menutup Pasar Tanah Abang Hingga 18 Mei, Katanya Siklus Tahunan

Rabu 12 Mei 2021, 07:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi Pasar Tomang Barat untuk cek stok pangan jelang Hari Raya Idul Fitri. (foto: cr01)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi Pasar Tomang Barat untuk cek stok pangan jelang Hari Raya Idul Fitri. (foto: cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyatakan penutupan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan siklus tahunan yang biasa dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri.  

Anies menjelaskan, penutupan pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara tersebut , juga dilakukan karena para pedagang di sana ikut merayakan lebaran .

"Besok Rabu terakhir, memang siklusnya saja. Hari terakhir bulan Ramadhan, tutup pasarnya, karena pedagang juga ikut libur Lebaran," ucapnya, Selasa (11/05/2021).

Lebih lanjut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjelaskan, penutupan Pasar Tanah Abang bukan hal yang baru untuk dilakukan jelang Lebaran.

Pasalnya, menurut Anies, penutupan tersebut selalu menjadi tradisi di Pasar Tanah Abang saat libur Lebaran.

"Itu sesuatu yang wajar dan selalu dilakukan jelang Idul Fitri setiap tahun, karena pedagang yang melapak di sana ikut Lebaran," terang Anies.

Penutupan pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu akan dilakukan mulai Rabu 12 Mei 2021, sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri pada Kamis 13 Mei 2021.

Sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang telah diinformasikan oleh pengelola gedung, sehingga mereka dapat melakukan persiapan sebelum gedung ditutup.

Sementara itu,  pengelola Blok A Pasar Tanah Abang, Heri Supriyatna, membenarkan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu akan ditutup sementara dalam rangka perawatan rutin, selain karena libur Lebaran.

"Iya benar, kita tutup sementara dulu dari 12 Mei sampai 18 Mei dalam rangka libur Lebaran tanggal 13 Mei 2021 dan juga dilakukan perawatan gedung di seluruh blok," kata Heri. (deny)
 

Berita Terkait
News Update