JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup semua Pemakaman Umum (TPU) untuk aktivitas ziarah kubur pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H guna mencegah penyebaran Covid-19.
Penutupan tersebut mulai berlaku pada 12 hingga 16 Mei mendatang. Hal tersebut membuat pedagang kembang mengalami penurunan dari segi pendapatan, salah satunya ialah Heri (45).
Heri yang merupakan pedagang kembang di sekitaran TPU Tanah Kusir, Jakarta, mengatakan dengan tutupnya TPU, pendapatan dia berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
"Memang untuk lebaran tahun ini karena ada keputusan dari pemerintah seperti itu memang berkurang ya omset kita," kata Heri, Rabu (12/5/2021).
Namun begitu Heri tidak putus asa karena selain menjual untuk kembang pemakaman, ia juga menjual bunga perhiasan yang berguna untuk diletakkan di berbagai sudut rumah.
"Tapi kita optimis karena ada beberapa memang pembeli atau konsumen yang beli untuk taruh di rumah," ujar dia.
Berbicara soal penutupan TPU, Heri menyebut tetap mendukung Pemrov DKI meski pendapatannya menurun. Menurut ia, keselamatan bersama sangatlah penting.
"Kalo untuk segi Covid-19 demi keselamatan kita ya kita sangat setuju sekali," kata dia. (Cr04)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
