JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Potensi kerumunan yang terjadi di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, perlu diperhatikan, apalagi saat libur lebaran nanti.
Meskipun sampai saat ini kawasan Kota Tua, khususnya Museum Fatahillah tutup, namun rasa antusias masyarakat untuk menuju salah satu tempat wisata di Jakarta itu tak terhindarkan.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menjelaskan potensi kerumunan akan terjadi saat hari H lebaran dan libur lebaran.
Masyarakat akan ramai di beberapa titik mulai dari lapangan untuk Salat Ied, pusat perbelanjaa, tempat wisata dan rumah makan.
Ia kemudian mencontohkan saat kerumunan yang terjadi di pasar Tanah abang beberapa minggu lalu. Salah satu penyebab pasar Tanah Abang berkerumun karena transportasi umum. Untuk itu ia menyarankan adanya tindakan dari sejumlah pihak.
“Kita antisipasi jangan sampai kerumunan terjadi. Bagaimana polanya? ya harus sinergi antar instansi,” jelas Yayat di Jakarta, Minggu (9/05/2021).
Terlebih, kata Yayat, sejumlah aparat perbatasan tengah fokus menjaga keluar masuk perbatasan.
Karena itu, ia berpendapat perlu adanya kebijakan yang mengatur jumlah penumpang moda tranportasi umum.
Kejadian di Tanah Abang bisa dijadikan contoh, salah satunya ketika KCI membatasj jumlah perjalanan KRL dan kemudian dapat mengurangi kerumunan di Tanah Abang.
"Berkaca dari itu, harusnya kita sudah tahu jawabannya," ucapnya.
Dengan adanya pembatasan operasional dan penumpang pada transportasi publik, kata Yayat, ia yakin itu akan sangat membantu kinerja pengamanan petugas di lapangan.