ADVERTISEMENT

Polisi Duga Jaringan Narkoba Internasional yang Tertangkap di Gunung Sindur Bogor Juga Menyuplai Narkoba ke Kampung Ambon

Selasa, 11 Mei 2021 22:30 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus pengungkapan narkoba jaringan internasional jenis sabu sebesar 310 kilogram masih akan terus dikembangkan.

Pihaknya hingga saat ini juga masih menyelidiki dan memeriksa saksi keterkaitan keberadaan sabu itu di Hotel N1, Petamburan, Jakarta Pusat dan Gunung Sindur , Bogor Jawa Barat.

"Ini masih kita kembangkan oleh Satres Narkoba Polres Metro Jakarta apakah ada tersangka lain. Saat ini belum ada karena hotel ini kan emang untuk umum," kata Kombes Pol, Yusri Yunus di Tanah Abang, Selasa (11/5/2021).

Dikatakan Yusri, jaringan internasional ini mengunakan jalur laut yang mendarat dari Aceh mengunakan jalur darat hingga ke Jakarta tepatnya di Hotel N1 Petamburan Jakarta Pusat. 

Yusri melanjutkan, pihaknya menduga jaringan narkoba internasional ini juga yang menyuplai peredaran narkoba di Kampung Ambon, Jakarta Barat dan wilayah Jawa Barat. 

"Kalau ditanya di edarkan dimana. Tadi dijelaskan ada indikasi ini ke Kampung Ambon, dan beberapa daerah di Jakarta termasuk Jawa Barat," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan jika pengungkapan ini berdasarkan penyelidikan yang sangat panjang dengan pola preentif strike.

"Artinya kita harus mengungkap kasus ini dari Hulu sebelum sabu ini menyebar ke masyarakat. Kalau sudah tersebar ini akan susah pengungkapannya," katanya.

Dikatakan Hengki berdasarkan pengalaman bahwa narkoba menjadi salah satu faktor terjadinya tidak kriminalistas.

Sebab efeknya akan memengaruhi halusinasi bagi penggunanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT