SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejak empat hari menjelang lebaran, harga daging sapi dan kerbau di Pasar Induk Rau (PIR) melonjak.
Untuk harga daging kerbau mencapai Rp170 ribu perkilogram, daging sapi lokal Rp150 ribu dan daging sapi beku atau impor Rp125 ribu perkilogram.
Anomali kenaikan itu sudah terjadi sejak hari Senin (10/5/2021) kemarin. Berbeda dari tahun sebelumnya, yang biasanya kenaikan terjadi dua hari menjelang lebaran.
"Tahun ini mah empat hari menjelang lebaran sudah terjadi kenaikan, lebih lama dari tahun lalu yang hanya dua hari menjelang lebaran," kata Ketua Gabungan Pengusaha Daging (Gapenda) Kota Serang Junaedi, saat ditemui di lapak jualannya di PIR, Selasa (11/5/2021).
Junaedi mengaku, kondisi ini tentu menguntungkan bagi dirinya dan rekan-rekan yang lain, di samping memang minat masyarakat untuk membeli daging cukup tinggi dari kemarin.
"Diperkirakan sampai hari Rabu besok juga masih tinggi pembelinya," ucapnya.
Dalam sehari, Junaedi melanjutkan, ia menyediakan satu ekor sapi dengan berat 200 kilogram, yang bisa diambil daging murninya seberat 150 kilogram, sedangkan sisanya jeroan seberat 50 kilogram. "Dan itu habis dalam sehari," ucapnya.
Menurut Junaedi, jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga daging sapi tahun ini lebih murah. Sebab tahun lalu bisa mencapai Rp170 ribu perkilogram.
Peminat daging impor juga terjadi kenaikan jika dibanding hari-hari sebelumnya, bahkan lebih tinggi jika dibanding peminat daging lokal.
"Hari ini daging impor yang sudah terjual sebanyak 200 kilogram, lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya," ujarnya.
Diakui Junaedi, selain daging sapi, masyarakat Serang juga banyak yang minat dengan daging kerbau, meskipun harganya cukup mahal.