POSO, SULTENG.POSKOTA.CO.ID - Pengejaran terhadap kelompok teroris Poso Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang melakukan pembataian terhadap warga Sulteng terus dilakukan.
Pengejaran terhadap kelompok pimpinan Ali Kalora itu, dilakukan dalam sebuah operasi dengan nama sandi Operasi Madago Raya, Polri dan TNI tergabung dalam operasi tersebut.
Operasi yang akan berlangsung hingga Juni 2021 itu, mengejar sekitar 9 orang kelompok teroris Poso tersebut.
Kelompok yang selalu meneror dan membunuh warga itu, kini terus bergerilya dari satu kawasan hutan ke kawasan hutan lainnya.
Tidak hanya di Poso, tetapi kelompok ini sering berpindah-pindah tempat hingga ke hutan di Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Mengejar 9 orang kelompok teroris Poso itu, cukup membuang banyak energi.
Pasalnya, hutan di wilayah tersebut adalah hutan basah cukup luas sehingga sangat sulit bagi petugas yang belum menguasai wilayah tersebut.
Juru Bicara Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora itu terus dilakukan di hutan-hutan Poso dan Parigi Moutong.
Pada Maret 2021 lalu, kelompok teroris dan pasukan Operasi Madago Raya terlibat baku tembak.
Satu anggota Brimob gugur dan dua teroris tewas.
Pasca baku tembak itu, kelompok teroris itu menghilang dan muncul kembali pada Mei 2021.