JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebut ada sebanyak 1,2 juta masyarakat yang tinggal ataupun bekerja di Jakarta berhasil keluar dari Ibukota sebelum masa larangan mudik lebaran 2021 dari 1-5 Mei 2021. Selasa (11/5/2021).
"Kami jajaran TNI dan Polri melaksanakan rapat koordinasi awal untuk mengantisipasi arus balik. Berdasarkan evaluasi, jumlah pemudik melalui darat, kereta, dan udara sebelum tanggal 6 Mei dan masyarakat yang tetap nekat mudik seperti di Kedung Waringin dan Jalan Tol, masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar 1,2 juta orang," ucap kapolda di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/5/2021) siang.
Sebelumnya, beredar viral sejumlah pemudik motor tetap nekat mudik dan bahkan menerobos penyekatan yang dilakukan pihak kepolisian bersama stakeholder terkait di Jalan Pantura Kedung Waringin, perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (9/5/2021) malam.
Para pemudik yang menggunakan sepeda motor tersebut menggunakan taktik bergerombol secara bersama-sama untuk dapat menembus penyekatan yang dilakukan kepolisian sehingga bisa pulang mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Sebagaimana diketahui, dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021 pada 5 Mei 2021 pagi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan ada penambahan jumlah titik penyekatan di Sumatera, Jawa, dan Bali dari 333 titik menjadi 381 titik penyekatan.
Di wilayah Jabodetabek, Ditlantas Polda Metro Jaya menyebutkan ada 31 titik pos pemantauan larangan mudik lebaran 2021 dengan rincian 17 cek poin dan 14 titik penyekatan. Jumlah ini bertambah seiring dengan perkembangan di lapangan menjadi 21 titik lokasi penyekatan dan 21 titik cek poin. (adji)