JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala BNPB Doni Monardo, baru saja merayakan Ulang Tahun Ke-58 tahun.
Kiprahnya di Indonesia cukup terkenal mulai dari karir militernya yang mentereng hingga menjadi Kepala BNPB yang selalu menjalankan tugas kenegaraan seputar bencana alam maupun wabah pandemi Covid-19 yang tengah melanda Tanah Air.
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963 terlihat bahagia ketika merayakan hari jadinya itu nampak hadir Santi Ariviani, istri tercinta.
Lalu putri sulung, Azzianti Riani Monardo bersama suaminya, Kapten (Inf) Mochammad Arief Wibisono serta dua cucu kesayangan.
Tampak pula si bungsu Azel (Adelwin Azel Monardo).
Sedangkan, putra kedua, Alka (Reizalka Dwika Monardo) absen, karena masih mengikuti pendidikan militer di Magelang.
Adalah Korpsri Kolonel Czi Budi Irawan yang mengatur jadwal rutin sedemikian rupa, sehingga sore hari selepas jam kantor, tidak lagi diisi kegiatan dinas Satgas ataupun BNPB.
"Awal-awal pandemi, tahun lalu, pak Doni terkadang hanya tidur tiga-empat jam saja. Selebihnya berkutat dengan urusan kebencanaan dan pengendalian Covid-19. Keadaan itu sudah berlangsung setahun lebih, sejak ia memutuskan tidur di kantor,” kata Egy Massadiah, Tenaga Ahli BNPB mengomentari totalitas Doni.
Doni bersedia tidak populer dan siap di-bully netizen gara-gara ketegasan sikapnya mengamankan instruksi presiden tentang larangan mudik 2021.
Kata Doni, tak apa cerewet agar korban covid tidak berderet.
Awak di lantai 10 Graha BNPB yang setia menemani, memahami, betapa kehadiran orang-orang tercinta di hari ulang tahunnya akan terasa istimewa.