BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi buka suara terkait dilarangnya mudik lokal termasuk di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ia mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi, Jawa Barat, jangan melakukan mudik termasuk mudik lokal.
"Kalau saya wali kota kepala daerah menghimbau kepada warga untuk sudahlah disini saja dalam masa-masa lebaran ini karena kita khawatir kan kalau ke Depok, ke Bogor atau ke Jakarta atau Kabupaten Bekasi tadi, semuanya kekhawatirannya adalah jangan sampai terjadi penambahan (kasus) atau gelombang (virus Covid-19)," ucapnya di Pos Penyekatan Mudik Sumber Arta, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (10/5/2021).
Lanjutnya, pelarangan mudik lokal tersebut dilakukan agar kondisi kasus Covid-19 di Kota Bekasi tetap landai dan tidak mengalami lonjakan kasus.
Pria yang akrab disapa Pepen itu, mengaku tak bisa melarang warganya untuk melakukan mudik, namun pihaknya mengingat agar masyarakat ikuti kebijakan pemerintah pusat yang telah melarang mudik lokal.
"Saya enggak bisa melarang warga DKI (Jakarta) dong, pada saat pemerintah bilang 'eh aglomerasi enggak usah (mudik lokal), ya' sudah jangan. Saya juga akan bilang ke warga saya jangan ke Bogor jangan ke DKI," ucapnya.
Untuk penyekatan mudik lokal di wilayah aglomerasi, kata Rahmat Effendi, ada 12 titik di Kota Bekasi yang akan ditutup.
"Yang aglomerasi ini sekarang kita coba tutup di, kalau PSBB kan 32, kita sekarang 12 titik," jelasnya. (cr02)