Pedagang Kulit Ketupat di Pasar Serpong Mengeluh Sepi Pembeli, Sudah Mau Lebaran Dagangan Masih Dua Karung

Senin 10 Mei 2021, 15:41 WIB
Seorang penjual kulit ketupat di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Arman (38), mengaku sepi pembeli. (foto: Ridsha Vimanda)

Seorang penjual kulit ketupat di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Arman (38), mengaku sepi pembeli. (foto: Ridsha Vimanda)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Seorang penjual kulit ketupat di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Arman (38) mengeluh karena dagangannya sepi pembeli menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Arman mengaku, setiap menjelang H-3 lebaran biasanya kulit ketupat dagangannya sudah mulai habis. Namun saat ini masih cukup banyak.

Dia mengaku membawa tiga karung kulit ketupat, namun hingga saat sudah mau lebaran dagangannya masih dua karung. 

"Yang beli sih ada, tapi terbilang sepi dibandingkan tahun kemarin. Menjelang lebaran tahun kemarin cuma tersisa setengah karung. Sekarang masih ada dua karung lebih," ujarnya ditemui Poskota, Senin (10/5/2021).

Arman merupakan pedagang kulit ketupat yang hanya berdagang setiap bulan Ramadan hingga jelang lebaran. Setiap tahun, warga Serang Banten ini berjualan di Pasar Serpong.

"Dagang kulit ketupat hanya setahun sekali saja. Saya asalnya dari Serang berjualan di sini mencari nafkah untuk istri di kampung," ungkapnya.

Dikatakannya, dagangan kulit ketupat dibawa dari Serang Banten ke Pasar Serpong menggunakan mobil pick up. Ia membawa tiga karung kulit ketupat.

"Ongkos datang ke Serpong dengan membawa kulit ketupat dengan mobil pick up Rp 1,2 juta. Itu belum sama modal kulit ketupatnya," paparnya. (kontributor banten/ ridsha vimanda nasution)

Berita Terkait

News Update