Mudik Menggunakan Kapal Nelayan Diputar  Balik Petugas KPLP, Pemudik: Jangan Tangkap Saya Pak

Senin 10 Mei 2021, 07:29 WIB
Sebanyak 3 kapal nelayan yang hendak melakukan mudik di putar balik oleh KPLP Tanjung Priok, di perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (9/5/2021). (yono)

Sebanyak 3 kapal nelayan yang hendak melakukan mudik di putar balik oleh KPLP Tanjung Priok, di perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (9/5/2021). (yono)

Jokowi Kunjungi PPDI Brondong, Nelayan Minta Pengerukan dan Perbaikan Fasilitas Infrastruktur

"Saya mohon jangan tangkap saya pak. Saya enggak mau di tangkap," ungkap salah seorang warga sambil menangis. 

Sementara itu pihak KPLP sebelumnya memang mendapatkan informasi bahwa ada kapal tradisional atau service boat di sepanjang pesisir teluk Jakarta yang dimanfaatkan warga untuk mudik ke wilayah Cirebon, Karawang dan sekitarnya.

Sehingga Syahbandar Tanjung Priok, Disnav Tanjung Priok, KSOP Sunda Kelapa dan Pangkalan PLP Tanjung Priok memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal tersebut baik yang berada di pesisir maupun yang melintas di Teluk Jakarta.

Upaya pemudik menaiki perahu nelayan, dianggap sangat berbahaya karena tidak menggunakan life jacket.

Baca Juga:

Spekulasi Pemudik Melewati Pos Penyekatan Kedungwaringin, Sempat Putus Asa Lalu Lolos Setelah Menyelinap Ikut Truk

Nelayan melakukan mudik pun di putar balik oleh petugas KPLP Tanjung Priok, yang tengah melakukan patroli di perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (9/5/2021). 

“Kami menemukan tiga kapal service boat yang mengangkut warga yang tetap nekat mudik dan telah kami hentikan. Kami berikan penjelasan dan pengertian, lalu kami minta mereka untuk kembali ke tempat semula," kata Direktur KPLP, Ahmad saat melakukan patroli, ke Teluk Jakarta. 

Ahmad mengatakan, patroli yang dilakukan dalam rangka pemantauan di tambatan-tambatan kapal Nelayan atau kapal kayu di sekitar perairan Teluk Jakarta yang berpotensi mengangkut pemudik lewat jalur laut. (yono)

Berita Terkait

News Update