Kapolri Perintahkan Jajarannya di Banten Memperketat Pengawasan Kendaraan yang Akan Menyeberang ke Sumatera

Senin 10 Mei 2021, 12:33 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak, Minggu (9/5/2021). (foto: luthfi)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak, Minggu (9/5/2021). (foto: luthfi)

CILEGON - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya di wilayah hukum Polda Banten untuk memperketat pengawasan terhadap sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera melalu pelabuhan Merak.

Pengetatan itu penting dilakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih luas lagi kepada masyarakat.

"Yang paling penting yang harus disampaikan kepada masyarakat bahwasannya operasi ini merupakan kegiatan dalam rangka mencegah laju penyebaran virus Covid-19 agar bisa ditekan semaksimal mungkin, sehingga tidak terjadi perpindahan dari satu daerah ke daerah lain," ujar Kapolri saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak, Minggu (09/05/2021).

Mantan Kapolda Banten ini melanjutkan, di beberapa wilayah Sumatera terjadi peningkatan kasus aktif. Untuk itu ini tentunya harus menjadi perhatian rekan-rekan semua untuk memaksimalkan pengawasan dan penguatan terhadap aturan Prokes, khususnya yang melalui penyebrangan Merak. 

"Karena ada varian baru yang harus diawasi, serta adanya kenaikan yang tertular dalam sehari dari 4.000 menjadi 6.000," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Listyo, penerapan Prokes harus terus diperkuat, mulai dari pemeriksaan surat-surat yang dibawa berkaitan dengan akan melintas, juga pasukan seluruh pengemudi sudah dilakukan Swab Antigen atau lebih bagus lagi PCR. 

"Ini betul-betul harus dilaksanakan, kalau belum segera lakukan pemeriksaan. Makanya ketersediaan antigen harus cukup dan kordinasi dengan RS rujukan juga harus diikuti dan dipantau," tegasnya.

Selain itu, pergerakan dari pelabuhan ke RS rujukan juga harus cepat. Sehingga pasien yang terkonfirmasi dapat segera ditangani oleh tenaga kesehatan.

"Ketersediaan ambulance harus cukup, karena ini menyangkut keselamatan masyarakat. Dan bagi yang kontak erat, segera lakukan kordinasi dengan Satgas yang ada untuk dilakukan tracking lebih lanjut," paparannya.

Kapolri juga menghimbau agar jajarannya di Banten tidak hanya fokus terhadap penyekatan, tetapi juga antisipasi kegiatan wisata masyarakat setelah lebaran harus dipersiapkan.

"Ini juga sudah menjadi komitmen bersama untuk di wilayah zona merah tempat wisata ditiadakan," imbuhnya.

Untuk di wilayah wisata yang tidak berbayar, tambah Listyo, yang banyak dikunjungi masyarakat agar disiapkan posko, untuk memudahkan penerapan Prokes seperti memakai masker.

"Pastikan seluruh pengunjung yang datang memakai masker untuk menjaga antar sesama, serta meksanakan kegiatan pengecekan secara rundown pada saat pengunjung masuk," ucapnya.

Selanjutnya untuk hotel-hotel yang ada, juga harus melaksanakan Protokol yang ketat. Kemudian rekan-rekan yang bertugas, juga harus tetap prima dan sehat. 

Pastikan sebelum bertugas melakukan pengecekan antigen atau pcr, untuk mematikan kondisinya memang sehat.

"Sehingga tidak ada yang tertular baik masyarakat maupun orang-orang terdekat," tutupnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)

Berita Terkait
News Update