JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/5/2021).
Salah satu pejabat yang turut terciduk dalam operasi senyap tersebut disebut-sebut adalah seorang kepala daerah. Diduga pihak yang ditangkap itu adalah Bupati Nganjuk berinisial NRH.
Informasi yang dihimpun, KPK melakukan OTT bekerja sama dengan Polri, Minggu (9/5/2021) siang menjelang sore.
"KPK bekerja sama dengan Bareskrim Polri melakukan OTT Bupati Nganjuk," ujar salah seorang sumber yang minta dirahasiakan identitasnya kepada awak media massa, melalui pesan singkat, Senin (10/5/2021).
Belum diketahui latar belakang kasus yang menyeret Bupati Nganjuk tersebut. Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi belum memberikan respons.
Informasi lain menyebutkan OTT KPK tersebut dipimpin oleh Harun Al Rasyid yang merupakan Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penyelidik KPK. Nama Harun sebelumnya termasuk sebagai salah satu dari 75 pegawai KPK yang gagal lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan stastus hukum Bupati Nganjuk NRH dan pihak-pihak lain yang diamankan dalam OTT. (*/ys)