BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Beberapa kali dijebol pemudik, kini Pos Penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menambah personel yang bertugas guna mencegah masyarakat yang akan melakukan mudik.
Sebelumnya dikabarkan bahwa membludaknya pengendara yang melintasi pos penyekatan itu membuat petugas gabungan kewalahan.
Walhasil ada sebagian pengendara yang akhirnya dilepas, namun pengendara itu bukan berarti bebas, tapi akan akan disekat kembali di Pos Penyekatan Karawang, sehingga pada akhirnya akan diputarbalikkan juga.
Meski demikian, agar petugas tak kewalahan menghadapi ramainya pengendara, maka pihak kepolisian menambah personel yang berjaga di Pos Penyekatan Kedungwaringin.
"Hari ini ada kita tambah beberapa kompi pasukan dari (polisi) lalu lintas, dari Sabhara, dari Brimob juga kita tambah termasuk teman-teman dari TNI, dari Satpol PP," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan di Pos Penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Senin (10/5/2021).
Selain itu, agar mengurangi kepadatan pengendara yang melintas di pos itu, maka pihaknya juga sudah mengantisipasinya dengan mendirikan pos penyekatan lainnya.
"Masih satu (rute) garis ini, jadi di titik ini tadinya hanya bertumpu di Kedungwaringin ini, antisipasi kemarin kita, tambah titiknya 500 meter dari sini ada, di Bekasi Kota ada dua titik, di Jakarta Timur ada, jadi sepanjang jalur yang dilewati oleh pemudik sepeda motor ini kita tambah," ungkapnya.
Dia pun mengimbau agar masyarakat patuhi kebijakan pemerintah mengenai pelarangan mudik Lebaran demi memutus rantai penularan virus Covid-19.
"Peniadaan mudik ini kan oleh pemerintah ada alasannya, enggak mungkin kalau kebijakan ini hanya ditumpukan ke TNI-Polri semata, Pemda, karena sebetulnya justru kesadaran kolektif masyarakat untuk mematuhi aturan itulah yang kita harapkan," jelasnya.
"Supaya nanti sama-sama, Indonesia bisa segera terlepas (dari pandemi)," imbuhnya. (cr02)