CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi oleh ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan peninjauan ke pelabuhan Merak, Banten, Minggu (9/5/2021).
Selain bersama panglima TNI, turut mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi, Mentri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kepala BNPB Doni Monardo dan Kementerian PUPR Basuki Hadimuljono.
Peninjauan itu dalam rangka pengawasan pelaksanaan penyekatan peniadaan mudik di pelabuhan Merak yang sudah diberlakukan sejak tanggal 6 Mei kemarin. Serta antisipasi peningkatan angka pasien Covid-19 di Provinsi Banten pascalibur lebaran.
Rombongan datang menggunakan helikopter dari pelabuhan Bakauheni, Lampung sekitar pukul 12.00 dan take off di lapangan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Corporation Merak Banten.
Setelah itu rombongan kemudian meninjau dermaga enam eksekutif pelabuhan Merak yang kemudian mendengarkan paparan dari Dirlantas Polda Banten Irjen Kombes Pol Rudy Purnomo.
Dalam paparannya Rudi menjelaskan bahwa, pihaknya sudah menyiapkan strategi penyekatan dari mulai pra pelarangan, pada saat pelarangan dan pascalebaran.
"Pos-pos penyekatan sudah didirikan sebelum pelarangan diberlakukan. Totalnya ada 24 titik pos dengan total personil sebanyak 2.700 gabungan," katanya.
Begitu juga pada saat libur Lebaran. Polda Banten menyiagakan sejumlah posko di beberapa titik tempat wisata, seperti di Anyer, Carita, Sawarna dan Tanjung Lesung.
"Kami akan menurunkan tim pengurai kemacetan dan melakukan berbagai skenario lalu lintas," ucapnya.
Menanggapi paparan tersebut, Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan agar jajarannya tetap waspada terhadap potensi terjadinya pemudik yang nekat akan menyeberang melalui pelabuhan Merak.
Mantan Kapolda Banten ini mengaku, di Banten setiap tahunnya kecenderungan pemudik itu melakukan perjalanan di kala malam hari sampai subuh.
