LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Hari Raya IdulFitri 1442 Hijriah, jasa penukaran uang pecahan kini telah menjadi target buruan warga. Karena momentum hari kemenangan umat islam itu biasanya ada tradisi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri yang dilakukan oleh para orang tua kepada keluarga dan kerabatnya khususnya anak-anak.
Di Kabupaten Lebak, warga sendiri berbondong-bondong menukarkan uangnya menjadi pecahan kepada sejumlah jasa penukaran uang seperti di Bank.
Deden, warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengaku dirinya menukarkan uang miliknya sebesar Rp5 juta untuk menjadi pecahan dari Rp2 ribu, Rp5 ribu, hingga Rp100 ribu.
"Kemarin tuker uang Rp5 juta di Bank BRI buat jadi pecahan seperti Rp2 ribuan Rp5 ribu, dan Rp10 ribuan," kata Deden kepada Pos Kota di Rangkasbitung, Minggu (9/5/2021).
Namun kata Deden, dari uang Rp5 juta itu, dirinya hanya bisa menukarkan uang Rp2 juta saja. Karena,pihak bank sendiri sudah kehabisan uang pecahan.
"Telat tukernya, keburu kehabisan pecahan," kata Deden.
Ia mengaku setiap momen lebaran Idul Fitri ia biasanya membagikan uang pecahan baru kepada sanak saudaranya.
"Kan tak perlu besar yang penting uangnya baru. Harus nyari kemana lagi. Karena informasinya uang pecahan di sejumlah bank juga sudah habis," katanya.
Hal serupa dialami oleh Retno warga Kecamatan Kalanganyar. Ia kini perlu mencari alternatif lain untuk menukarkan uangnya menjadi pecahan.
"Ya di Bank rata-rata sudah habis semua, jadinya harus cari ditempat lain," kata Retno. (kontributor banten/yusuf permana)
.png)
