LEBAK, POS KOTA.CO.ID - Adanya tradisi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri membuat warga berbondong-bondong memburu layanan penukaran uang pecahan.
Mereka pun menyerbu layanan penukaran uang seperti Bank yang ada di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Adapun uang pecahan yang biasanya diburu oleh warga ialah pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu hingga Rp75 ribu.
Seperti di Bank BRI Cabang Rangkasbitung, pihak Bank yang telah membuka layanan penukaran uang sejak awal bulan Mei 2021 kini sudah melayani penukaran uang pecahan sebesar Rp7 Milliar.
Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Rangkasbitung, Riki Rinda Sakti mengaku, memasuki sepakan lebaran jumlah nasabah maupun warga yang melakukan penukaran uang pecahan cukup tinggi.
Akibatnya, uang pecahan sebesar Rp7 miliar yang disiapkan pihaknya sudah habis.
"Sudah habis untuk uang penukaraan per hari Kamis (6/5). Di unit-unit BRI juga sepertinya sudah habis juga, karena ada beberapa unit sudah minta dropan baru, tapi tidak bisa dipenuhi karena jatah juga habis," kata Riki saat dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Minggu (9/5/2021).
Dikatakanya, layanan penukaran uang itu sendiri tidak hanya diperuntukan untuk nasabah bank BRI saja, namun juga untuk masyarakat umum lainnya.
Ia sendiri mengaku tidak mengira bahwa uang pecahan sebanyak Rp7 Milliar akan ludes dengan cepat diburu masyarakat.
Karena, mengingat saat ini tengah pandemi covid-19 ditambah adanya larangan mudik oleh pemerintah.
“Saat ini kita sedang menghadapi wabah pandemi Covid-19. Tapi ternyata uang pecahan recehan tetap diburu. Memang kalau dibanding sebelum pandemi covid-19 turun. Karena penukaran uang pecahan menurut informasi bisa mencapai Rp15 miliar," ujarnya.
Walaupun begitu, BRI Cabang Rangkasbitung sendiri masih akan membuka layanan penukaran uang hingga 11 Mei 2021 nanti.