LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sopir arogan berinisial J (42) diciduk polisi dari Tim Serigala Satreskrim Polres Lebak di rumahnya, di Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Jum'at (7/5/2021). J sempat berlagak koboi ia mengancam menembak warga.
Ia diamankan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya yang telah mengaku-ngaku sebagai anggota Polda Banten dan bersikap arogan kepada Mulyadi, warga Bojong Leles, Kabupaten Lebak danpada Senin (3/5/2021) lalu.
Kepada wartawan, J mengaku bahwa tindakan arogannya itu dipicu karena dirinya tersulut emosi oleh korban yang menghalangi lajur jalan mobilnya.
"Jadi Mulyadi itu lagi mendorong motor temannya di jalan, tapi menghalangi jalan dan kakinya mengarah ke atas. Dan mungkin disana saya kepancing emosi, dan langsung puter balik ngejar korban, " kata J kepada wartawan di Mapolres Lebak, Jum'at (07/05/2021).
J mengatakan, dirinya tidak mempunyai maksud apapun saat mengaku-ngaku sebagai anggota Polda Banten.
Dan ancaman tembakan itu sendiri hanyalah ancaman belaka, karena dirinya tidak mempunyai senjata api. "Itu spontanitas saja, tidak ada maksud apa-apa," kata J.
Ia sendiri mengaku bersalah, dan meminta maaf kepada institusi Polri khususnya Polda Banten dan Polres Lebak, karena telah mencoreng nama Polri.
"Saya meminta maaf kepada Polda Banten, Polres Lebak dan khususnya kepada korban. Saya akan siap mempertangungjawabkan akibat perbuatan saja itu, " pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)