TASIKMALAYA, POSKOTA.CO.ID – Kisah miris harus dialami Silvi, warga Bandung yang harus berjalan kaki dari Bandung sampai ke kampung halamannya di Ciawi, Tasikmalaya usai mobil yang ditumpanginya dipaksa putar balik.
Cerita tersebut bermula ketika Silvi bersama anggota keluarganya yang lain berangkat dari Bandung pada Kamis sore (6/5/2021) dengan menaiki mobil.
Akan tetapi saat hendak memasuki wilayah Tasikmalaya kendaraan yang mereka tumpangi harus diperiksa oleh aparat gabungan di Pos Penyekatan Pemudik Letter U Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Apesnya, Silvi tidak bisa memperlihatkan sejumlah berkas yang wajib dibawa sebagai syarat mudik sehingga mobil yang mereka tumpangi harus putar balik di Gentong.
Kendati demikian, Silvi dan keluarganya teta bersikukuh untuk tetap melanjutkan perjalanannya ke kampung halamannya yang ada di Ciawi, Tasikmalaya untuk bisa merayakan Lebaran bersama sanak saudara dan orang tua tercinta.
Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Mirisnya, sebagian dari keluarga Silvi ada yang masih anak-anak dan berusia bayi, sehingga harus digendong sambil berjalan kaki.
“Mobil kembali ke Bandung. Saya tetap maksa Mudik. Yang penting sampai ke rumah ibu,” tukasnya.
Pada akhirnya Silvi berserta keluarga meyakinkan diri untuk tetap melanjutkan perjalanan ke Tasikmalaya dengan berjalan kaki sejauh 15 kilometer. (cr03)