Tips Kelola Uang Pra dan Pasca Lebaran Agar Tidak Boros

Jumat 07 Mei 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi. (freepik.com) 

Ilustrasi. (freepik.com) 

“(Pengeluaran) Sosial agama mungin kita ada zakat, kita kasih juga terus wujud ke terima kasih ke orang tua atau ke orang yang menurut kita sangat berperan di hidup kita mumpung masih ada waktu nih mungkin dikasih kelebihan. Mungkin sekitar 10 sampai 50  (persen) dari uang kita, kita alokasikan  ke situ,” jelasnya.

Kemudian yang kedua, pengeluaran untuk kebutuhan Lebaran.

Menurut dia, dalam hal ini, orang tersebut diperbolehkan untuk belanja pakaian dan segala macam yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan Lebaran.

Namun yang penting, kata Eko, mesti ada batasannya agar tidak terjebak pada perilaku boros. 

“Kedua, kebutuhan ketika kita berlebaran, terserah mau digunakan untuk apa, baju boleh juga sebenarnya tapi ingat tetap ada batasannya yang penting itu terserah mau digunakan apa. Mau (beli) baju, mau ngecat rumah terserah, pokoknya ada batasannya sekitar 50 sampai 60 persen lah dari uang kita,” ungkapnya. 

Dan yang terakhir, ada pengeluaran untuk kebutuhan tambahan.

Dalam hal ini, uang yang ada disisakan untuk keperluan yang akan datang.

Hal ini penting agar pasca Lebaran nanti kondisi keuangan tetap stabil agar bisa dipergunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. 

“Ketiga, baru kebutuhan tambahan kalau ada sisanya, nah itu pun masih dibagi lagi, sisakan sekitar setengah pengeluaran bulanan untuk jaga-jaga. Jadi misalnya dia gaji katakan 10 juta terus karena dapat THR jadi 20 (juta) gitu. nah makanya sekitar 5 juta itu enggak boleh dibelanjakan, tapi disimpan untuk persiapan gajian berikutnya, bisa jadi masih lama nih (gajiannya), dia harus siap-siap jangan sampai habis di awal, jadi setengah untuk kehidupannya setelah Lebaran,” pungkasnya. (cr02) 

Berita Terkait

News Update