LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sopir yang berlagak koboi dan mengaku-ngaku anggota Polda Banten dan melakukan penganiayaan serta mengancam Mulyani, warga Kabupaten Lebak di Pom SPBU Rumbut, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak pada beberapa hari yang lalu akhirnya berhasil diamankan tim Serigala Satreskrim Polres Lebak.
Sopir yang diketahui merupakan J (42) warga Kabupaten Pandeglang diamankan tim yang dikomandoi oleh Kasat Reskrim Polres Lebak IPTU Indik Rusmodo dikediamannya yang berada di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, pada Jum'at (7/5/2021) pagi hari.
"Setelah dilakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Lebak akhirnya bisa mengamankan pelaku," kata Indik kepada Pos Kota di Mapolres Lebak, Rangkasbitung.
Indik menegaskan, J sendiri bukan merupakan anggota Kepolisian Daerah (Polda) Banten, melainkan hanya seorang karyawan swasta saja.
"Saya tegaskan J ini bukan anggota polisi, Ia hanya mengaku-ngaku sebagai anggota polisi karena spontanitas saja. Tidak ada maksud apa-apa,"tegas Indik.
Dikatakan Indik, ancaman yang dilontarkan J yang akan menembak korban hanyalah ancaman saja. Karena, berhasil pemeriksaan yang dilakukan J sendiri tidak memiliki Senjata Api.
"Itu gertakan J saja, karena Ia sendiri tidak memiliki senjata api alias senpi," kata Indik.
Indik menerangkan saat ini status Joni telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 352 KUH Pidana dengan ancaman 3 bulan penjara.
Diberitakan sebelumnya, aksi arogansi seorang sopir mobil berjenis Avansa terhadap seorang pemotor di SPBU Rumbut, Jalan Raya Rangkasbitung - Pandeglang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak berhasil terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV, aksi arogansi yang diketahui terjadi pada Senin (3/5/2021) itu memperlihatkan seorang sopir turun dari mobil berjenis Avansa bernopol B 2841 WAC, dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memukul seorang pengendara motor yang diketahui berama Mulyadi.
Selain memukul, sopir yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polda Banten itu juga sempat mengancam untuk menembak korban. Setelah mendaratkan beberapa pukulan terhadap korban, sopir arogan itu selanjutnya memotret wajah korban dan langsung meninggalkan lokasi kejadian. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)