Semasa Larangan Mudik Lebaran Hanya Bus Lokal yang Boleh Beroperasi di Lebak Banten 

Jumat, 7 Mei 2021 04:16 WIB

Share
Kondisi Terminal Mandala selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran (yusuf) 
Kondisi Terminal Mandala selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran (yusuf) 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dengan mulai diberlakukannya larangan mudik pertanggal 6 hingga 17 Mei 2021, Pemerintah dengan tegas melakukan berbagai upaya guna menghalau aktivitas mudik warganya.

Di Kabupaten Lebak larangan mudik tersebut diberlakukan dengan cara penyekatan beberapa titik perbatasan Kabupaten Lebak, penghentian pusat moda transportasi kereta yakni stasiun, dan juga pembatasan armada bus angkutan umum.

Pembatasan tersebut dilakukan dengan hanya mengizinkan armada bus lokal saja selama masa larangan mudik tersebut. Sementara armada bus yang melayani trayek ke luar daerah dilarang untuk beroprasi bahkan masuk ke kawasan terminal bus.

Sehingga kini, di Terminal Mandala, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, hanya terlihat belasan bus lokal saja yang beroprasi, sementara Bus antar kota antar provinsi alias AKAP  ataupun AKDP dilarang untuk beroprasi.

"Ya selama masa larangan mudik ini, bus AKAP dan bus lainnya yang melayani trayek ke luar daerah dilarang untuk masuk ke lingkungan terminal," kata  Koordinator ( Korter) Pelayanan Terminal Tipe A Mandala Muksin ketika ditemui di terminal Mandala, Kamis (6/5/2021).

Muksin mengatakan, bus yang kini yang beroperasi sendiri yakni bus yang melayani perjalanan ke wilayah Kabupaten Lebak saja seperti Bayah, Malimping, Cilograng, Citorek, dan Leuwidamar.

"Sejak kemarin malam bus AKAP dan AKDP sudah tidak beroperasi lagi, sehingga kini hanya ada bus yang melayani perjalanan lokal ke daerah-daerah yang berada di Kabupaten Lebak saja," kata Muksin.

Ia mengungkapkan, kondisi terminal sendiri dalam beberapa hari terakhir sangatlah sepi. Terpantau tidak adanya lonjakan pemudik yang naik turun di terminal Mandala ini. "Sebelum adanya larangan mudik ini terminal cukup sepi, hanya terdapat beberapa penumpang saja yang naik turun diterminal ini,"ungkapnya.

Dikatakanya, Terminal Mandala sendiri hanya akan melayani bus yang berasal dari luar daerah khusus yang bertempelkan stiker khusus. Bus berstiker itu berdasarkan ketentuan yang berlaku menjadi pengecualian untuk beroperasi.

Namun lebih jauhnya, Ia belum mengetahui jumlah armada bus berstiker dan trayek mana saja yang akan ada di terminal mandala itu. "Kita masih menunggu informasi, karena yang menentukan bus berstiker khusus yang akan beroperasi bukan kita tapi langsung dari  Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan," pungkasnya.

Halaman
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar