MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras pada Kamis (06/05/2021) malam mengakibatkan permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, kembali terendam banjir.
Meski luapan banjir itu menggenangi permukiman, namun warga tidak mengungsi, berkat kegapan Sudin Gulkarmat menyedot genangan yang terjadi.
Air setinggi 30 sentimeter yang menggenangi kawasan itu pun langsung disedot oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk mengatasi banjir akibat meluapnya saluran penghubung (PHB) Sulaiman.
"Saat kami tiba di lokasi, air setinggi 30 sentimeter sudah menggenangi permukiman warga di beberapa RT," katanya, Jumat (07/05/2021).
Menurut Gatot, air luapan saluran Phb Sulaiman itu menggenangi pemukiman warga RT 09/02 sebanyak lima rumah.
Selanjutnya, di RT 11/02 ada 15 rumah yang terendam banjir. "Dan di RT 01/03 sebanyak enam rumah yang tergenang banjir dengan etinggian berkisar 30 sentimeter," ujarnya.
Untuk proses penyedotan air itu sendiri, kata Gator, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pompa Damkar Jakarta Timur. Air genangan itu pun dibuang menggunakan selang mobil pompa ke aliran Kalimalang.
"Kita selesai melakukan penyedotan debit air pada Jumat sekira pukul 01.00 WIB. Untuk warga yang terdampak RW 02 dan RW 03 tidak ada mengungsi, sekarang air sudah surut," ungkapnya.
Gatot menambahkan, penyedotan banjir dengan mengerahkan unit mobil pompa ini, sudah beberapa kali dilakukan, termasuk di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu korban banjir luapan Kali Sunter.
Pihaknya pun siap menerima laporan warga terkait penanganan banjir, baik penyedeton debit air, evakuasi warga korban banjir, hingga bersih-bersih lumpur sisa banjir.