SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pengelola pusat perbelanjaan Mall of Serang (MOS) berjanji akan mengevaluasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang diberlakukan bagi seluruh pengunjung di musim mendekati lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.
Seperti diketahui beberapa hari yang lalu pusat perbelanjaan ini sempat ramai diperbincangkan karena kerumunannya, terutama pada saat libur dan akhir pekan, terlebih menjelang lebaran Idulfitri.
Namun hal itu dibantah oleh Manager Operasional Wisnu Rudorf Fernandes, seusai menemani Wali Kota Serang dan forkopimda serta tim Satgas Covid-19.
Menurut Wisnu, selama Pandemi Covid-19 ini pihaknya terus menerapkan dengan ketat Prokes bagi seluruh pengunjung seperti cek suhu, memakai handsanytaiser dan menjaga jarak.
"Dan tentunya para pengunjung juga kami batasi 50 persen sebagiamna anjuran dari pemerintah. Apabila didapati tidak memakai masker, maka tim Satgas Covid-19 internal kami akan langsung menegur," ucapnya, Kamis (6/5/2021).
Diakui Wisnu, kapasitas mal ini secara keseluruhan mencapai 20.000 pengunjung perjam. Namun di masa Pandemi ini, berdasarkan catatan pengelola, paling banyak pengunjung yang datang antara 1.700-2.000 perjamnya.
"Artinya memang masih di bawah 50 persen tingkat kunjungannya," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga membatasi kunjungan sampai dua jam saja, kecuali memang menjelang buka yang lebih lama waktu kunjungannya.
"Kalau untuk jam operasional kami masih sesuai ketentuan dari jam 11.00-21.00," akunya.
Terkait kerumunan yang dipersoalkan oleh Pemkot Serang, pihaknya sudah menjelaskan kepada Walikota Serang bahwasanya data kendaraan yang terparkir di sini tidak serta-merta pengunjungnya berkali lipat kepadatannya.
Mengingat para pengunjung di sini rata-rata setiap satu orang membawa mobil.