Kenapa orang membunuh? Banyak masalahnya. Stres, terjebak, sakit hati, dendam. Bahkan ada yang membunuh nggak jelas sebab musababnya.
Hal terakhir banyak juga terjadi, misalnya seseorang lewat di jalan kena bacok hingga tewas, pelakunya orang gila. Atau dibacok gerombolan tawuran yang nggak bertanggungjawab. Inilah yang disebut salah sasaran.
Belakangan lagi ramai kasus salah sasaran. Seorang wanita, diduga melakukan kejahatan pembunuhan. Niatnya membunuh sang mantan, tapi yang kena malah bocah, anak pengemudi ojol.
Sang tersangka, sengaja mencampur racun sianida ke dalam sate yang niatnya ditujukan kepada sang mantan, tapi salah sasaran.
Sianida yang dikenal sebagai bahan kimia beracun , memang sangat mematikan bagi semua yang bernyawa dari binatang, hama, termasuk manusia. Maka dalam kasus sate, terduga pelaku meracik makanan beracun, bisa jadi dia juga terinspirasi dari kasus sebelumnya, yakni kopi sianida.
Kasus yang terjadi sekitar tahun 2016 tersebut cukup bikin heboh pada masanya. Tapi mengapa sianida buat membunuh? Ya, itu kan hanya pilihan, karena diketahui bahwa itu racun cespleng. Sekali tenggak, korban bisa klepek-klepek.
Masih ingat di zaman kuda masih gigit besi? Itu tuh orang yang jualan racun tikus keliling kampung, sambil berteriak.
“Ibu, Bapak, racun tikus. Tikus bandel diracun saja pakai racun tikus!” teriaknya. Bahkan sambil bergurau dia juga menambahkan kata-kata yang cukup menggelitik. “ Racun tikus, mertua galak. Racun tikus!”
Nggak jelas kenapa mertua dibawa-bawa, tapi sepanjang waktu kayaknya nggak ada sih, mertua yang protes. Padahal racun tikus bisa jadi diracik diantaranya bahannya adalah sianida yang mematikan tersebut?
Dan kayaknya sepajang waktu pada masanya itu, pun nggak terdengar ada mantan kekasih, mantan istri, mantan suami apalagi mertua yang tewas karena diracun pakai racun tikus!
Yang ada ya, orang putus asa yang nenggak racun pembasmi serangga!. (massoes)