ADVERTISEMENT

Jasa Penukaran Uang Baru Sepi Peminat, Pendapatan Mereka Pun Kerap Nihil

Jumat, 7 Mei 2021 11:55 WIB

Share
Nanggolan (52) orang yang melayani jasa penukaran uang baru di kawasan Jalan Asemka, Jakarta Barat. (ist)
Nanggolan (52) orang yang melayani jasa penukaran uang baru di kawasan Jalan Asemka, Jakarta Barat. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Wanita parubaya ini bahkan pernah tidak mendapatkan uang sama sekali, sebab tidak ada orang yang mau menukar uang.

Jasa penukaran uang tidak laku, ditambah lagi Pasaribu harus membagi dua hasil yang ia dapat setelah seharian melayani jasa tukar uang baru.

"Ini harus dibagi dua sama yang disini, jadi enggak semua buat saya uangnya," paparnya.

Uang yang ditukarkan Pasaribu yakni ada uang pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu bahkan uang pecahan Rp75 ribu.

"Kalau (tukar uang pecahan) Rp75 ribu jadi Rp90 ribu," tandasnya. (cr01)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT