JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terik matahari tak menghentikan langkah Nanggolan (52) untuk tetap mengais rezeki pada bulan suci Ramadan.
Bermodalkan uang baru, Nanggolan pergi ke kawasan Jalan Asemka, Jakarta Barat untuk menawarkan jasa tukar uang baru.
Sudah tiga tahun lamanya Nanggolan menjalani profesi jasa tukang uang baru di kawasan Jalan Asemka ini.
Namun pada momen lebaran tahun ini, jasa penukaran uang baru sepertinya kurang diminati oleh masyarakat.
Kata Nanggolan, faktor utamanya adalah karena adanya larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Biasanya menjelang lebaran gini mah ada aja yang mau nuker uang, tapi ini ngga ada karena ngga ada yang mudik juga kan," ujarnya di kawasan Asemka, Jumat (7/5/2021).
Menurutnya, semua ini imbas adanya Pandemi Covid-19 yang masih menghantui dan bergentayangan di tengah masyarakat.
Hal serupa juga dirasakan Pasaribu (59). Sudah 30 tahunan ia selalu melayani jasa tukar uang baru ketika hendak menuju hari Raya Idul Fitri.
Namun, pada momen lebaran tahun ini, ia mengaku masyarakat hampir tidak mau menukar uang dengan uang baru.
"Waduh nurun jauh, malah kadang suka gak ada yang nuker. Ini aja bersyukur kamu mau nuker, berkat kamu," ujarnya di kawasan Asemka, Jumat (7/5/2021).
Wanita parubaya ini bahkan pernah tidak mendapatkan uang sama sekali, sebab tidak ada orang yang mau menukar uang.