LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak secara resmi telah menyiapkan satu armada bus untuk mengantar ataupun menjemput para pelaku perjalanan asal lebak dari Stasiun Rangaksbitung ke Stasiun Tigaraksa ataupun sebaliknya.
Pemkab juga mendapatkan bantuan berupa satu unit bus dan mobil elf dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk mengantar dan menjemput pelaku perjalanan yang terdampak kebijakan penghentian seluruh operasional KRL dan KA Lokal di Stasiun Rangkasbitung.
Sehingga, kini terdapat 3 armada bus yang siap menjemput para pelaku perjalanan itu. Pemkab melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak merilis jadwal keberangkatan dari 3 unit armada bus itu.
Terdapat 4 jadwal keberangkatan armada bus dari Stasiun Rangkasbitung menuju stasiun Cikoya atau Tigaraksa, yakni pada pagi hari pukul 06.00 WIB, siang hari pukul 12.00 WIB.
Dilanjutkan sore hari pada pukul 15.00 WIB, dan keberangkatan terakhir pada malam hari pada pukul 20.00 WIB.
Sementara, untuk keberangkatan bus dari stasiun Cikoya/Tigaraksa menuju stasiun Rangkasbitung akan ada pada selang waktu 2 jam dari waktu keberangkatan bus di Stasiun Rangkasbitung, yakni pada pukul 09.00 WIB, 14.00 WIB, 17.00 WIB dan terakhir pada pukul 22.00 WIB.
"Saat ini bus itu sudah stand by di terminal kalijaga, Rangkasbitung, dan siap untuk mengantar para pelaku perjalanan dari stasiun Rangkasbitung ke stasiun tigaraksa atau cikoya, dan sebalinya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak Rusito, Jum'at (7/5/2021).
Rusito mengatakan, bus itu sendiri akan beroprasi selama 11 hari kedepan yang telah dimulai sejak 6 Mei kemarin, dan akan terus beroprasi hingga 17 Mei 2021 nanti.
"Bus akan terus beroprasi hingga tanggal 17 Mei nanti, jadi layanan antar jemput para pelaku perjalan itu akan juga beroprasi pada hari weekend atau Sabtu-Minggu,"kata Rusito.
"Tadi pagi juga sudah beroperasi, namun hanya sedikit penumpang. Sehingga itu membuktikan hanya sedikit warga saja yang memiliki kepentingan serius untuk keluar masuk Lebak," tambahnya.
Dirinya berharap, para pelaku perjalanan yang merupakan warga Lebak yang masih memilki kepentingan untuk bekerja di luar kota dapat menyimpan jadwal keberangkatan 3 bus itu.