7 Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Dipulangkan Gegara Tak Penuhi Syarat

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah pada 6-17 Mei 2021 membuat mobilitas penumpang ke luar kota harus memenuhi syarat.

Di terminal Pulogebang, tujuh orang calon penumpang diminta membatalkan perjalanannya karena tak memenuhi persyaratan keberangkatan dalam Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021.

Kepala Terminal Pulogebang, Bernard Pasaribu mengatakan, di hari pertama larangan mudik pihaknya membatalkan rencana perjalanan tujuh calon penumpang. Pasalnya, seluruhnya dinilai tak memenuhi syarat dalam keberangkatan yang ditentukan.

"Ada tujuh penumpang yang tidak bisa melakukan perjalanan karena tidak memenuhi syarat keberangkatan dalam SE Satgas Covid-19 nomor 13," katanya, Jumat (7/5/2021).

Menurutnya, SE Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021 warga yang bisa melakukan perjalanan saat larangan mudik antara lain terkait keperluan bekerja atau perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal. Dan kemarin pihaknya memberangkatkan 15 orang saat larangan mudik mulai diberlakukan.

"Kemarin memang ada 15 orang penumpang yang diberangkatkan, dan semua melakukan perjalanan dinas swasta untuk keperluan pekerjaan mereka," ujarnya.

Demi mengawasi warga yang berangkat dalam larangan mudik inipun, sambung Benard, pihaknya menyiapkan 750 alat rapid test antigen. Pasalnya penumpang yang ada harus memunjukam hasil pemeriksaan 1x24 jam.

"Untuk kenaikan harga tiket memang ada, dari PO sudah melakukan kenaikan harga dari tanggal 1 Mei 2021 untuk menutupi biaya operasional," tuturnya. (ifand)