ADVERTISEMENT

Wapres KH Ma'ruf Amin: Pandemi Berakibat Perlambatan Ekonomi dan Keuangan, Sektor Syariah Masih Bertahan

Kamis, 6 Mei 2021 13:21 WIB

Share
Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin saat memberi sambutan.(Ist)
Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin saat memberi sambutan.(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin menegaskan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mengakibatkan perlambatan di berbagai sektor pembangunan, termasuk sektor ekonomi dan keuangan.

"Namun dengan halal awareness (kesadaran akan pentingnya produk halal) yang tinggi di Indonesia, sektor syariah masih dapat bertahan khususnya di bidang industri," terang Wapres KH Ma'ruf Amin di kediaman resminya, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Wapres menandaskan Kawasan Industri Halal (KIH) yang telah ditetapkan pemerintah sebagai upaya menjadikan Indonesia pusat halal dunia, perlu lebih dikembangkan.

"Halal lifestyle (gaya hidup), kita ingin dorong supaya bisa berkembang lebih besar lagi, lebih pesat lagi, tidak pada fokus-fokus tertentu, tetapi semua yang memungkinkan. Oleh karena itu, kawasan industri ini kita dorong supaya berkembang,” tutur Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, melalui KIH, industri halal Indonesia dapat dikembangkan tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa produksi produk halal Indonesia harus dapat memenuhi kebutuhan pasar global. 

“Industri halal ini kita ingin menjadi Indonesia itu bukan saja memenuhi kebutuhan dalam negeri, domestik. Tapi juga kita ingin menjadi produsen halal dunia yang bisa menjadi eksportir halal terbesar,” tegas Wapres.

Wapres pun menekankan, untuk mewujudkan cita-cita tersebut, diperlukan literasi yang baik kepada masyarakat.

Bahwa pengembangan produk halal ini bukan saja merupakan perintah agama, namun juga sebagai upaya yang membawa kebaikan di berbagai sektor. 

“Mengembangkan literasi tentang pentingnya pendekatan untuk mengkonsumsi yang halal itu dan pendekatan kita di dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah itu tidak hanya halal sebagai perintah agama, sebagai doktrin, tapi juga kita ingin lebih rasional pendekatannya. Karena itu kita katakan bahwa ekonomi syariah itu sesuatu yang baik, yang berkeadilan, yang membawa kebaikan dari berbagai sektor,” ungkap Wapres.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT