Ulang Tahun Ke-70, PBSI Harap Tradisi Medali Emas di Olimpiade Berlanjut

Kamis 06 Mei 2021, 17:17 WIB
Syukuran Hari Jadi ke 72 PBSI di Pelatnas Cipayung.(Ist/PBSI)

Syukuran Hari Jadi ke 72 PBSI di Pelatnas Cipayung.(Ist/PBSI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) genap berusia 70 tahun pada Rabu (5/5/2021). 

PBSI merayakan HUT secara sederhana di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (5/5/2021) siang hingga menjelang berbuka puasa. Perayaan tersebut mengusung tema "70 Tahun Berkarya Untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia".

Ketua Umum, Agung Firman Sampurna menyampaikan rasa sukacitanya menyambut ulang tahun ke-70 PBSI ini.

"Saya merasa sangat bangga menjadi Ketua PBSI. 70 tahun sudah PBSI menunjukkan eksistensinya sebagai perekat semua elemen bulutangkis di Indonesia. Mulai dari atlet, pelatih profesional, klub bulutangkis dan sudah barang tentu industri olahraga," kata Agung Firman Sampurna, dalam rilis PBSI yang diterima Poskota.

PBSI menunjukkan pula bahwa bulutangkis Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama di dunia.

“Indonesia bermimpi atau berharap menjadi negeri adidaya dan sebenarnya itu sudah, setidaknya di bidang bulutangkis," lanjutnya.

Selain itu, Agung berharap tim bulutangkis Indonesia bisa mempertahankan tradisi meraih medali emas di ajang Olimpiade mendatang. 

Seperti diketahui tim bulutangkis selalu mendapatkan prestasi di ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.

Terakhir, pasangan ganda campuran yakni Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad sukses mendulang medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya juga berharap di Olimpiade tahun ini, walau kondisinya sedang sangat tidak kondusif, kita bisa mempertahankan medali emas yang menjadi tradisi kita. Atau bahkan melebihinya," ujar Agung.

"Maka dari itu, hari ini saya mengajak kita semua untuk menyiapkan diri, menggalang semua kekuatan yang kita miliki, mengatur strategi terbaik yang kita miliki dan menggunakan semua sumber daya yang kita miliki agar cita-cita itu bisa tercapai," tambahnya.

Di usia PBSI ke-70 ini, Agung beserta jajaran pengurus sedang merancang grand design pelatnas.

Grand design ini nantinya akan merevitalisasi fasilitas-fasilitas yang ada di pelatnas seperti lapangan, ruang fitnes, ruang kantor hingga asrama untuk menunjang performa atlet-atlet untuk meraih prestasi maksimal. Agung juga berencana membangun museum bulutangkis dan Hall of Fame.

Di usia PBSI ke-70 ini, Agung beserta jajaran pengurus sedang merancang grand design pelatnas.

Grand design ini nantinya akan merevitalisasi fasilitas-fasilitas yang ada di pelatnas seperti lapangan, ruang fitnes, ruang kantor hingga asrama untuk menunjang performa atlet-atlet untuk meraih prestasi maksimal.

Agung juga berencana membangun museum bulutangkis dan Hall of Fame.(cr04)

Berita Terkait

News Update