JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Virus Corona hingga kini masih mewabah di Indonesia, jumlah pasiennya pun saban hari kian bertambah, bahkan di India terjadi ledakan kasus Covid-19 yang luar biasa.
Pengalaman pahit seputar Covid-19 juga dialami oleh Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno yang terpapar penyakit tersebut, sekalipun sudah mendapatkan vaksinasi.
"Sekadar bercerita saja, hari Senin (5/4/2021, saya sudah divaksin pertama. Lalu melakukan aktifitas seperti biasa, bekerja dan sebagainya sampai akhirnya dua hari kemudian, badan saya drop, demam tinggi dan badan lemas," tutur Diky Soemarno, Kamis (6/5/2021).
Pria yang akrab disapa Bung Diky ini kemduaian memutuskan ke Rumah Sakit Mayapada, Kuningan Jakarta Selatan, untuk infus Vitamin C dan melakukan tes Covid-19, pada Kamis (8/4/2021) pagi.
"Hasilnya positif Covid-19 setelah melakukan tes anti gen, lalu lanjut PCR, dan hasilnya juga sama, positif Covid-19 dan akhirnya dirawat di RS Siloam Mampang untuk perawatan," terangnya.
Selama dirawat di rumah sakit tersebut, Bung Diky mengalami sakit demam, diare, nafas pendek, hingga akhirnya hari ke-5 masuk ruang HCU hingga ICU.
"Di HCU saya nggak lama, beberapa jam di HCU, saya harus dibawa ke ICU karena saturasi yang buruk. Di ICU selama 2 hari, dokter memutuskan saya harus pakai alat ventilator. Akhirnyasaya pakai alat bantu nafas dan tidak sadarkan diri selama 3 hari. Sampai akhirnya saya kembali sadar dan berhasil melewati masa kritis, lalu lanjut dipindah ke HCU lagi dan akhirnya kembali ke kamar rawat biasa untuk perawatan. Saya diperbolehlan isolasi mandiri tanggal 24 April. Berarti total 16 hari saya di rumah sakit," paparnya.
Diky Soemarno juga menjelaskan paparan Covid-19 itu sangat menyiksa dirinya hingga terbaring lemas di ruang ICU.
"Saya cuma mau bilang, dear friends, jaga kesehatan. Covid-19 itu benar adanya dan sangat menyiksa bukan hanya menyerang fisik, tapi juga psikis. Lalu setelah vaksin, kalau bisa istirahat dan lebih berhati-hati," ungkapnya.
Diky Soemarno mengimbau terhadap masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman penyakit virus Corona.
"Buat kalian, tetap patuhi protokol kesehatan, jangan main-main. Kesehatan itu serius, biar nggak ngalamin apa yang saya rasain hingga koma selama 3 hari. Alhamdulillah saya udah negatif Covid-19 di tanggal 29 April 2021 lalu," pungkasnya. (mia)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
