Pasca Pembatasan Jam Operasional KRL, Pengguna KRL dei Stasiun Palmerah Banyak yang Ketinggalan Kereta

Kamis 06 Mei 2021, 20:55 WIB
Ades (25) pengguna KRL yang ketinggalan kereta di Stasiun Palmerah. (cr01)

Ades (25) pengguna KRL yang ketinggalan kereta di Stasiun Palmerah. (cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca pembatasan jam operasional yang dilakukan PT KAI Commuter Line, pengguna KRL di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, banyak yang ketinggalan kereta.

Sekitar pukul 20.05 WIB, kereta terakhir jurusan Tanah Abang, Jakarta Pusat, berangkat.

Petugas pun menghimbau pada calon pengguna KRL dengan pengeras suara bahwa kereta jurusan Tanah Abang sudah tidak ada layanan.

Hal itu sesuai dengan jadwal kereta yang sudah diberlakukan oleh pihak PT KAI yakni KRL Jabodetabek hanya beroperasi dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Dari kejauhan terlihat tiga orang sedang berlari mengejar kereta sambil menenteng tas kardus bawaan mereka.

Ketika hendak masuk ke Peron, ketiga calon pengguna KRL itu dihadang oleh petugas.

Mereka dberi tahu bahwa layanan KRL Jabodetabek tujuan Tanah Abang hanya beroperasi sampai pukul 20.00 WIB.

Kemudian ketiga calon penumpang itu pergi meninggalkan petugas.

Dengan badan lesuh dan muka tertutup oleh masker, mereka hendak pergi dari Stasiun Palmerah.

Salah satu dari ketiga calon penumpang itu, Ades (25) mengatakan bahwa saat itu ia dan temannya hendak pergi ke Tangerang.

Namun ketika sudah sampai Stasiun Palmerah, ia kemudian diberitahu oleh petugas bahwa jam keberangkatan kereta terakhir itu pukul 20.00 WIB.

Perjalanan menuju Tangerang, kata Ades, harus transit dahulu ke Stasiun Tanah Abang, selanjutnya transit lagi ke Stasiun Duri.

"Katanya nggak bisa udah habis, waktunya sudah lewat," ujarnya Stasiun Palmerah, Kamis (6/5/2021).

Sebelumnya Ades sendiri belum mengetahui soal pembatasan jam operasional KRL yang dicanangkan baru-baru ini.

Ades sendiri sudah sempat membeli tiket dengan menambah saldo, sebab sebelumnya ia sudah punya kartu elektronik khusus untuk menaiki KRL.

Terpisah, calon pengguna KRL yang juga ketinggalan kereta, Ade (40) mengaku sudah mengetahui soal pembatasan jam operasional KRL Jabodetabek.

Untuk itu, sekitar pukul 19.00 WIB, ia buru-buru pergi ke Stasiun. Namun ketika ketika sampai di Stasiun Palmerah, ia ketinggalan kereta.

"Saya pikir jam 7 saya jalan masih kekejar nih, ternyata udah ga bisa," jelasnya.

Ade sendiri rencananya mau pergi tujuan Depok. Untuk menuju ke Depok kereta harus transit dahulu ke Stasiun Tanah Abang.

Rencananya, Ade ingin melanjutkan perjalanan menuju Depok dengan menggunakan transportasi umum lainnya.

Ia mengaku kesulitan dengan adanya pembatasan jam operasional KRL.

Untuk itu ia berharap agar pembatasan jam operasional pada KRL tidak dilakukan saat jelang hari raya Lebaran.

"Ya kalo bisa mau lebaran kaya gini jangan di batasin gini lah," tandasnya. (cr01)

Berita Terkait
News Update