MEDAN, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berusia 16 tahun ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya, di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Ironisnya, aksi nekat dari remaja berinisial MRTA itu diduga akibat masalah nasi basi.
Kapolsek Dolok Masihul, AKP Khairul Saleh saat dikonfirmasi membenarkan informasi mengenai adanya remaja yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. "Ya, benar, korban gantung diri di kamar milik orang tuanya," ucapnya, kepada awak media massa, sebagaimana dikutip Poskota Sumut, Kamis (6/5/2021).
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menyita barang bukti 1 tali pinggang warna hitam dan 1 helai kain panjang warna coklat batik yang dipergunakan oleh korban.
Polisi sempat akan melakukan autopsi, namun urung setelah pihak keluarga menyatakan keberatan. "Pihak keluarga membuat surat pernyataan keberatan yang diserahkan ke Polsek Dolok Masihul," ucap AKP Khairul Saleh.
Lebih lanjut AKP Khairul Saleh memaparkan, dari hasil interogasi dengan pihak keluarga, didapati motif korban akibat masalah sepele, yakni dipicu nasi basi hingga membuat korban sempat emosi.
"Setelah marah-marah korban masuk kedalam kamar dan korban akhirnya mengakhiri (hidupnya) dengan cara gantung diri," pungkas Kapolsek Dolok Masihul AKP Khairul Saleh.
Adalah kakak korban, RR (20), yang pertama kali menemukan korban gantung diri di dalam kamar dengan seutas kain dan tali pinggang sekitar pukul 14.00 WIB.
RR bercerita, awalnya adiknya itu sempat marah-marah lantaran nasi yang di rumah sudah basi. "Saat itu juga saya mengatakan sabar ya dek, namun adek saya tetap masih marah marah,'' ucap RR.
Bahkan hingga RR beranjak ke dapur, adiknya itu masih marah-marah. "Kemudian adek masuk kedalam kamar namun setelah berapa jam tidak ada terdengar suara marah-marahnya. Setelah dicek ke kamar adek sudah gantung diri," imbuh RR di lokasi.
Menurut RR, sebelumnya adiknya itu juga pernah marah-marah saat ibunya sedang memasak daging. "Pengakuannya merasa tidak enak sehingga adek langsung marah-marah kepada mama,'' pungkas RR meneteskan air mata.
Mendapati adiknya gantung diri, RR sontak berteriak memanggil ibunya dan meminta pertolongan tetangga. Atas peristiwa tersebut, korban langsung diturunkan dan dievakuasi oleh warga sekitar untuk dirujuk ke Rumah Sakit Mutiara Lubuk Pakam. Namun korban sudah kondisi meninggal dunia.