ADVERTISEMENT

Lurah di Purwakarta Sulap Balai RW jadi Tempat Karantina Pemudik

Kamis, 6 Mei 2021 23:19 WIB

Share
Balai RW yang disulap menjadi ruang karantina untuk mengisolasi pemudik telanjur pulang kampung. (foto: dadan sukmana)
Balai RW yang disulap menjadi ruang karantina untuk mengisolasi pemudik telanjur pulang kampung. (foto: dadan sukmana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Purwakarta terus berikhtiar menghentikan laju penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya mengintensifkan lagi PPKM Mikro hingga ke tingkat pemerintahan terendah RT dan RW.

Bupati Purwakarta Anne R Mustika bahkan memberikan isyarat agar mewaspadai kepulangan pekerja migran dan kaum urban yang pulang kampung lebaran tahun ini.

"Saya minta pengetatan lagi dimulai desa hingga RT/RW. Setiap desa dan kelurahan harus memiliki ruang isolasi untuk mereka," ujar Anne.

Bak gayung bersambut, Kepala Kelurahan Nagri Kaler Dede Iskandar cepat mewujudkan keinginan bosnya tersebut dengan "menyulap" Balai RW menjadi ruang karantina untuk mengisolasi pemudik yang terlanjur pulang kampung.

Bangunan megah nan asri itu berada di RW 07 Kel Nagri Kaler. Ketua RW 07 Nova menata balai RW menjadi asri di sekelilingnya dipenuhi beragam aneka bunga. Sehingga sangat tepat bila dijadikan lokasi karantina karena suasana sejuk oleh rindang pepohonan. Seseorang terpapar covid bisa dengan leluasa menghirup udara dari pepohonan.

Menurut Dede Iskandar, lokasi karantina untuk mengisolasi warha diduga terpapar Covid 19 dilengkapi dengan fasilitas kebutuhan sehari-hari dan fasilitas prokes mulai dari cuci tangan handsanitizer, masker hingga oksigen kecil berisi 1,5 kubik serta tempat tidur.

Selain itu, ada juga perlengkapan alat pelindung diri bagi petugas jaga, pemantau medis dari puskesmas hingga databasr penduduk disiapkan untuk mengetahui pendatang baru.

"Kami akan melakukan sweeping guna memantau pergerakan orang masuk ke wilayah ini. Kami juga akan menyosialisasikan ini kepada masyarakat agar bersama-sama mengawasi mobilisasi pendatang," ujar Dede, Kamis (6/5/2021).

Adapun menyoal subsidi untuk para penderita Covid-19 akan dilakukan secara swadaya masyarakat.

"Sejauh ini di ruang karantina RW 07 masih kosong. Tidak ada warga yang diisolasi," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT