Oleh : Sekretaris DKI Marullah Matali
Setiap muslim pasti berusaha untuk memperoleh kebahagiaan. Kita akan membahas 4 hal agar kita bisa mencapai kebahagiaan yang hakiki.
1. Beramal baik.
Setiap kita pasti senang pada kebaikan, apalagi ada orang yang berbuat baik pada kita. Kesempatan hidup kita memang harus kita gunakan untuk berbagai kebaikan. Apalagi kalau kita diberi umur panjang dan selalu berbuat kebaikan. Rosulullah saw bersabda : Thuubaa liman thoola ‘umruhuu wahasuna ‘amaluhu
“Berbahagialah orang yang panjang umurnya, dan baik amalnya.” (HR. Ath Thobari dan Abu Nu’aim)
Hadis yang lain : Khoirun naas man thoola ‘umruhuu wahasuna ‘amaluhuu.
“Sebaik baik manusia adalah yang panjang umur dan baik amalnya.” (HR. Ahmad)
Jika seseorang sudah berbuat baik dalam hidupnya maka ia akan menjadi salah seorang yang dicintai Allah swt.
Firman Allah : Wa-anfiquu fii sabiilillaahi walaa tulquu bi-aidiihim ilat tahlukati wa-ahsinuu, innallooha yuhibbul muhsiniin.
“Dan infaklah di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri, berbuat baiklah, sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Baqoroh: 195).
2. Apabila menangisi kesalahan yang ia lakukan sebagai tanda penyesalan.
Dengan demikian seseorang akan meraih kebahagiaan karena mendapat ketenangan dan meyakini ampunan Allah. Rosulullah saw bersabda: Thuubaa liman bakaa ‘alaa khothii-atuhuu. “Berbahagialah orang yang menangisi kesalahannya.” (HR. Ath Thobroni dan Abu Nu’aim)
Namun amat disayangkan, banyak yang mudah menangis ketika ada yang meninggal, hartanya hilang, kebakaran, tapi tidak mudah menangis ketika telah melakukan kesalahan