PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masa pandemi menyulitkan untuk beraktivitas. Termasuk menghelat kegiatan bersifat tontonan. Semisal beduk, yang kerap dilombakan atau menjadi ajang festival di penghujung Ramadan. Namun kali ini, festival beduk antarinstansi di Pemkab Purwakarta disajikan secara virtual.
Sepintas rancu ajang yang kerap ditonton ribuan orang kini sunyi senyap. Tapi, lagi-lagi karena pandemi, semua tersaji serba virtual. Meski demikian tak menyurutkan upaya untuk menyambut datangnya hari kemenangan.
Mau tahu bagaimana festival beduk di Purwakarta dilombakan secara virtual?
Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta, Ai Saidah menjelaskan, peserta festival beduk terdiri dinas/ instansi menabuh beduk di kantornya masing masing.
"Lalu diabadikan dengan cara direkam berupa video. Hasilnya dikirim secara online untuk kemudian dilakukan penilaian oleh juri," ungkapnya, Kamis (6/5/2021).
Setiap regu berjumlah enam orang. Satu orang bertugas menabuh beduk, dan lima lainnya memukul alat-alat sebagai penyerta mengiringi beduk supaya mengeluarkan alunan yang enak didengar. "Iya seperti ini, festival beduk virtual," imbuh Ai.
Menurutnya, saat ini setiap dinas/ instansi pada masing-masing OPD intens membuat virtual lomba beduk.
"Sudah berjalan. Saat ini memasuki babak penyisihan. Video paling lambat dikirim ke panitia tanggal 7 Mei besok," ungkapnya.
Ai menambahkan, motivasi keikutsertaan dinas/ instansi mengikuti festival beduk virtual bukan menargetkan untuk menang melainkan hanya untuk memeriahkan atau menyambut datangnya hari kemenangan.
"Kegiatan ini bersifat partisipasi saja. Masing-masing tidak menargetkan menang. Karena esensinya kemenangam sejatinya bisa menyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh," pungkasnya. (dadan)
