ADVERTISEMENT

Ngepet Ngepet Babi Ngepet Kepingin Kaya Nggak Mau Kerja

Rabu, 5 Mei 2021 09:45 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAU kaya raya dengan cara mudah? Usaha apa, ya. Banyak sih tawaran tapi kadang juga nggak masuk akal. Jadi ya harus hati-hati. Misalnya ada iming-iming menggandakan uang.

Satu juta jadi dua ratus juta. Apa iya? Ada yang percaya? Adalah.  Buktinya kan banyak yang kena ketipu sama itu pengganda uang!

Ya, ternyata banyak orang ingin menjadi kaya dengan tidak usaha dengan keras, misalnya kerja atau usaha yang mendatangkan uang banyak. Kayaknya sebagian orang maunya begitu. Uncang-uncang kaki atau tinggal nunjuk-nunjuk, uang datang sendiri melimpah ruah?

Lalu banyaklah orang melakukan jalan  jalan pintas. Bisa melakukan kegiatan kejahatan untuk encari nafkah. Merampok, menipu atau usaha kejahatan yang dengan cepat bisa mengumpulkan uang banyak.

Ada lagi banyak oknum mencari kekayaan dengan cara pesugihan. Apa itu? Ya, nggak asing lagi soal pesugihan ini banyak dikethui oleh masyarakakat luas.

Pesugihan itu sendiri adalah satu kegiatan orang yang ingin kaya mendadak tapi nggak mau usaha sebagaimana mestinya. Semuanya serba instan.

Lho, kok bisa, Ya  menurut kepercayaan  pesugihan itu dilakukan antara  orang atau pelaku dengan setan atau jin. Soal perjanjiannya tentu saja hanya mereka yang tahu. Pokoknya menurut cerita, isinya bisa serem deh!

Nah, di zaman now ini apakah yang kayak begitu masih ada yang percaya? Tapi ketika belakngan orang masih ramai dan percaya adanya ‘babi ngepet’, maka inilah bentuk bahwa sebagian masyarakat memang masih ada yang percaya.

Bayangkan saja, ada yang kehilangan uang dengan misterius, babi ngepetlah yang dituduh. “Masyarakat belakangan banyak yang kehilangan uang secara aneh, misterius,” kata seorang warga.

Dan kabar yang kayak begitu terus bergulir secara berantai. Anehnya kemudian banyak juga masyarakat yang mengaku  kehilangan uang. Secara misterius. Uangnya terbang entah kemana, kalau dicuri siapa dong pencurinya. Kayaknya pintu terkunci,lemari uang pun begitu?

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT