Penjemputan yang dilakukan secara ramai-ramai itu kata Atalarik Syach mempengaruhi kondisi psikologis anak-anaknya. Dia pun menyamakan penjemputan itu seperti penggerebekan sarang narkoba atau teroris.
"Tindakan tersebut bagai tindakan penggerebekan sarang narkoba atau teroris. Anak-anak saya justru akan dieksekusi dari rumah mereka sendiri," pungkasnya.(cr02)