JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jumlah Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang disediakan PT.KAI (Persero) dari Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta pada periode 6 sampai 17 Mei 2021, hanya 7 keberangkatan setiap harinya.
Kahumas PT. kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyampaikan, 7 kereta api yang disediakan dengan rincian, 4 KAJJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 3 KAJJ keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.
"KAI Daop 1 Jakarta memastikan operasional Kereta Api Jarak Jauh pada periode tersebut bukan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran tapi untuk pelaku perjalanan mendesak," jelas Eva dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).
Dikatakan, pelayanan tiket Kereta Api di Stasiun Pasar Senen dan Gambir untuk periode perjalanan tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, akan mulai dibuka 3 jam sebelum keberangkatan setiap harinya.
Eva menjelaskan, adapun kriteria pelaku perjalanan mendesak yaitu untuk bekerja atau perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh satu orang anggota keluarga dan kepentingan non mudik tertentu lainnya yang dilengkapi surat keterangan dari Kepala Desa atau Lurah setempat.
Sementara, surat izin perjalanan tertulis bagi pelaku perjalanan mendesak untuk kepentingan non mudik berlaku secara individual, untuk 1 kali perjalanan (pergi-pulang), serta bersifat wajib bagi pelaku perjalanan yang berusia 17 tahun ke atas.
"Diwajibkan menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau pemeriksaan GeNose C19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA," terang Eva.
Hal tersebut dilakukan kata Eva, sebagai bentuk komitmen KAI mematuhi aturan dan kebijakan dari pemerintah yang melarang warga melakukan mudik lebaran untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Jika ditemukan calon penumpang yang berkasnya tidak lengkap atau tidak sesuai, maka penumpang tidak diizinkan untuk naik kereta api dan tiket akan dibatalkan," pungkasnya. (yono)