Namun, saat hendak membawa jenazah, Ambulan mogok karena kehabisan bensin.
"Ambulannya mogok, jadi warga yang ada di situ ramai-ramai dorong ambulan," tutur Sutrisno.
Terpaksa Ambulan itupun diisi bensin eceran yang dijual di Jalan RE. Martadinata.
Setelah mesin kembali menyala, ambulan itupun langsung tancap gas membawa jenazah pria malang itu ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo untuk diotopsi.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh pihak kepolisian dari Polsek Pademangan. (yono)