ADVERTISEMENT

Diduga Bunuh Diri, Warga Pademangan Digegerkan Penemuan Mayat Seorang Pria Tewas Tersambar Kereta Api

Selasa, 4 Mei 2021 16:59 WIB

Share
Tampak petugas saat hendak mengevakuasi jasad pria yang tersambar kereta di perlintasan rel Jalan RE. martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. (ist)
Tampak petugas saat hendak mengevakuasi jasad pria yang tersambar kereta di perlintasan rel Jalan RE. martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga dan pengguna jalan digegerkan dengan ditemukannya jasad seorang pria tanpa identitas tewas mengenaskan akibat tersambar Kereta Api di perlintasan rel Jalan RE. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (4/5/2021) dini hari.

Korban yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut, tewas tersambar kereta jurusan Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Kota.

Warga menduga, pria tersebut merupakan korban bunuh diri yang dengan sengaja menyerahkan tubuhnya ditabrak saat kereta api melaju kencang.

Sutrisno, salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, awalnya korban terlihat duduk di rel kereta api.

Saat ditanya oleh Sutrisno, korban mengaku hendak bunuh diri dengan menyeburkan diri ke laut.

"Saya bilang kamu waras apa engga? dia bilang saya waras, saya pergi sebentar saya tengok udah gak ada," kata Sutrisno.

Dianggap orang tak waras, Sutrisno pun beranjak pergi meninggalkan pria tersebut.

Namun, beberapa waktu kemudian, Sutrisno mendengar kabar adanya kecelakaan kereta.

"Saya pergi sebentar saya tengok udah gak ada. Saya dengar ada orang ketabrak kereta saya liat ternyata orang yang tadi," tuturnya.

Kemudian, salah satu warga pun  menghubungi pihak kepolisian Polsek Pademangan, untuk melaporkan kejadian nahas tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT