ADVERTISEMENT

Akibat Pandemi Covid-19, Sedikitnya 20 PO Bus Memilih Tutup Sementara

Selasa, 4 Mei 2021 21:07 WIB

Share
Suasana di Terminal Kampung Rambutan.(Ist)
Suasana di Terminal Kampung Rambutan.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari satu tahun menghancurkan semua perekonomian masyarakat.

Salah satunya adalah 20 perusahaan otobus (PO) antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, yang terpaksa berhenti beroperasi sementara waktu akibat musibah ini. 

Ketua Badan Pengawas Koperasi Karyawan Angkutan Bis Antar Kota (Kowanbisata), Terminal Kampung Rambutan, H. Erwin mengatakan, akibat Pandemi Covid-19 membuat PO yang ada dibawahnya juga terkena imbas.

Pasalnya, 20 PO itu berhenti sementara akibat pandemi Covid-19 karena selama ini tak bisa melayani penumpang.

"Dari awal pandemi Covid-19 sampai sekarang ada sekitar 20 PO yang tutup sementara, itu PO bus AKAP semua. Berhenti sementara karena sepi penumpang," katanya, Selasa (04/05/2021).

Dikatakan H. Erwin, tutupnya PO bus itu karema semenjak pandemi Covid-19 melanda jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan anjlok. Dimana sebelumua rata-rata keberangkatan per hari 2.500-3.000 penumpang menjadi kisaran 1.000.

"Jadi selama Pandemi itu satu bus hanya bisa bawa lima orang penumpang. Akibatnya mereka rugi karena ketika membawa penumpang tak sesuai dengan biaya operasional," ujarnya.

Akibat hal itu, sambung H. Erwin, para pengusaha PO di Terminal Kampung Rambutan kini harus pontang-panting mempertahankan bisnis mereka di masa pandemi Covid-19.

Pasalnya bila mereka masih tetep beroperasi, kerugian besar masih akan terus mereka alami karena hanya bisa mengangkut segelintir penumpang.

"Kalau total PO AKAP di Terminal Kampung Rambutan totalnya 100 lebih waktu sebelum tutup, tapi kini paling banyak hanya 100 saja," tukasnya. (ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT