Tiga Hari Jelang Larangan Mudik, Masyarakat Terus Menyerbu Terminal Bus Pulogebang
CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Tiga hari menjelang larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, Terminal Bus Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, terus diserbu penumpang, Senin (03/05/2021).
Ratusan warga mencoba pulang kampung lebih awal agar terhindar dari pemeriksaan petugas yang nantinya diminta untuk kembali ke Jakarta.
Berdasarkan data yang ada di pusat informasi di terminal bus Pulogebang, sebanyak 635 penumpang yang berangkat hingga Senin (03/05/2021) siang.
Bahkan, Minggu kemarin, sebanyak 1.693 penumpang telah melakukan perjalanan mudik ke beberapa kota di pulau Jawa dan Sumatera melalui terminal bus Pulogebang.
Rizal, 39, pemudik mengatakan, dirinya sengaja memilih mudik lebih awal demi terhindar dari pemeriksaan. Hal itu dilakukan agar lebaran di tahun ini ia bisa berkumpul bersama keluarga.
"Kalau nggak jalan sekarang nanti malah kena larangan mudik, yang ada malah gagal kumpul sama keluarga seperti tahun lalu," katanya, Senin.
Dikatakan Rizal, ia yang akan mudik ke Padang, Sumatera Barat, berfikiran perjalanan bisa memakan waktu dua hingga tiga hari.
Sehingga ketika memasuki tanggal 6 Mei ia sudah masuk di kampung halaman sehingga terhindar dari larangan.
"Sudah dihitung untuk menghindari peraturan pelarangan mudik. Yang penting tahun ini bisa bertemu dengan keluarga dan kumpul saat lebaran," ujarnya.
Dikatakan Rizal, pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah memiliki dampak baik dan buruk untuk masyarakat. Hal inilah yang saat ini dirasakan dirinya uang meripakan anak perantauan.