ADVERTISEMENT

Penyerangan Gengster Terhadap Pemuda Bangunkan Sahur di Jakarta Timur Diduga Direncanakan

Senin, 3 Mei 2021 02:51 WIB

Share
Pemuda yang menjadi korban gengster saat membangunkan sahur. (foto: ist)
Pemuda yang menjadi korban gengster saat membangunkan sahur. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Aksi penyerangan dilakukan kawanan gengster di Jalan Baburoy Yan II, RT 12/10, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, diduga sudah direncanakan para pelaku. Pasalnya, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya terjadi setelah sebelumnya tak menemukan anak-anak di lokasi tersebut.

Junaedi (57) warga sekitar mengatakan, aksi penyerangan kawanan gengster yang jumlahnya mencapai 10 orang, sudah direncanakan para pelaku.

"Kayaknya ini sudah direncanakan karena mereka tahu lokasi anak-anak dan langsung melakukan penyerangan," katanya, Minggu (2/5/2021).

Junaedi menuturkan, aksi penyerangan yang dialami pemuda di lingkungan tempat tinggalnya, merupakan yang kedua kalinya terjadi. Sebelumya aksi penyerangan dilakukan beberapa waktu lalu tak ditemukan anak-anak.

"Karena nggak ada anak-anak makanya nggak ada korban. Nah saat ini ada satu orang yang kena bacok di bagian perut, punggung, dan kaki," ujarnya.

Akibat kejadian itu sendiri, sambung Junaedi, korban atas nama Reza (25), harus mendapatkan 40 jahitan di sekujur tubuhnya. Meski saat ini korban sendiri sudah menjalani perawatan di rumah setelah sebelumnya mendapatkan pengobatan di rumah sakit.

"Mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir kalinya, dan tak ada lagi korban. Kami juga sudah minta orang tua untuk menjaga anaknya masing-masing," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, kawanan gengster kembali memakan korban dan meresakan warga Jakarta Timur. Pasalnya, Minggu (2/5/2021) dinihari, mereka menyerang warga yang akan membangunkan sahur di Jalan Baburoy Yan II, Cibubur, dan membuat satu orang mengalami luka bacok.

Adalah Reza (25), yang menjadi korban penyerangan kawanan gengster yang datang dan menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Akibat hal itu, korban mengalami luka bacok di bagian perut, pinggang, serta kaki dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. Aksi penyerangan itu sendiri terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. (ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT