TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kawanan monyet liar yang hinggap di rumah warga dan sekolahan di wilayah Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, belum tertangkap, Senin (03/05/2021).
Padahal, sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang sudah dikerahkan ke lokasi.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi, terdapat lebih dari 7 personel BPBD berada di Sekolah Negeri Dasar 1 Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Tangerang.
Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi menuturkan, petugas BPBD belum berhasil menangkap kawanan monyet liar itu.
Penyebabnya, kata dia, lantaran BPBD minim peralatan untuk menangkap kawanan monyet liar tersebut.
"Makanya BPBD ke sini tidak bisa menangkap (monyet liar)," ujarnya ditemui Poskota, Senin (03/05/2021).
Karena itu, Supendi meminta kepada pemerintah melalui BPBD bisa melengkapi peralatan untuk menangkap monyet liar itu.
"Kalau pakai jaring monyet itu punya akal bakal melarikan diri. Jadi satu-satunya jalan pakai senjata bius saya yakin bisa ketangkap," begitu curhat Kepala Sekolah SDN 1 Cikareo itu.
Setelah tertangkap, Supendi menuturkan, monyet liar itu bisa dikembalikan lagi ke habitat asalnya, yakni wisata religi makam kramat Solear.
"Saya khawatir kalau sudah masuk sekolah pembelajaran tatap muka, takut anak-anak menjadi korban gigitan monyet itu," ungkapnya.
Kendati demikian, Supendi menyebut, saat ini belum ada korban jiwa atas ulah monyet liar itu. Hanya saja, monyet liar itu merusak genteng sekolahan.
"Saat ini jumlah monyet berkeliaran terdapat enam ekor. Mulanya hanya dua ekor, tapi bertambah empat ekor karena berkembang biak," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kawanan monyet liar berkeliaran di rumah warga dan sekolah di Kampung Cireundeu, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Monyet liar itu hinggap ke atap rumah-rumah warga dan Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Cikareo hingga Senin (3/5/2021). (kontributor banten/ridsha vimanda nasution)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
